nusakini.com--Hari kedua pelaksanaanUjian Nasional (UN) tingkat MTs,Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berkesempatan memantau pelaksanaan UN di MTsN 1 Kota Serang dan MTs Nurul Falah Sabrang Petir Kabupaten Serang, Rabu (03/05). 

Dalam pertemuan dengan para pendidik ketika memantau pelaksanaan UN di MTsN 1 Kota Serang,Menag menyampaikanrasa syukurnya karena dapat bertemu dengan orang-orang dengan profesi yang mulia. Karena menurutnya, pendidik dari waktu ke waktu aktifitasnya adalah upaya untuk menebarkan kemaslahatan bagi sesama. 

Dalam kesempatan tersebut Menag menyampaikan tiga motivasi bagi para pendidik yang ia temui. Pertama setiap kita mengajar hendaknya kita tidak semata mengerjakan kewajiban sebagai ASN akan tetapi tengah membangun peradaban dunia. 

"Karena kita sedang mendidik dan yang kita didik adalah suatu generasi bukan orang per orang," ujar Menag. 

Sehingga menurut Menag, pemaknaan terhadap profesi pendidik dapat lebih mendalam. 

• Menag Minta Pengembangan Struktur Organisasi Pertimbangkan Perubahan Budaya Kerja
• Persiapan Akademik UIII Terus Dibahas
• Tutup MHQH 11, Menag Kupas Milenial dan Akhlak Quran
• Menag Ajak GMKI terus Promosikan Tenggangrasa dan Toleransi
• Sentil Ditjen Pendis, Menag: Kalau Semata Kerja Mekanis, Mesin Lebih Baik

Kedua, ia mengingatkan kepada para pendidik, metodologi atau cara menyampaikan materi jauh lebih penting dari bahan ajar/ materi. Akan tetapi Lukman menegaskan bahwa metodologi tidaklah lebih penting daripada kehadiran seorang pendidik yang mengajar dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang. 

"Seorang guru mengajar dengan cinta, kalau pun harus menghukum, hukumlah dengan cinta," ujarnya. 

Ketiga, sebagai madrasah tsanawiyah tertua, MTsN 1 Kota Serang tentu telah banyak alumninya, maka dapat mulai diberdayakan alumni-alumninya. 

Menag juga berpesan, agar berhati-hati dalam menyikapi perkembangan lembaga pendidikan. Menurutnya, banyak lembaga pendidikan yang berkembang, mampu menampung banyak siswa tetapi kualitasnya menurun. 

"Kalau ingin berkembang harus dipastikan betul, masih dalam kapasitas kita dalam memanage. Jangan semakin banyak muridnya semakin menurun kualitasnya," ujarnya. 

"Tetap fokus agar mutu dan kualitas MTs dapat senantiasa terjaga," pesan Menag saat meninjau UN di MTsN yang berdiri sejak tahun 1978 ini. 

Hadir mendampingi Menag, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah M Nur Kholish Setiawan, Kakanwil Kemenag Provinsi Banten H. A. Bazari Syam beserta para jajarannya. (p/ab)